Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:28:01【Kabar Kuliner】774 orang sudah membaca
PerkenalanTrihana Velita, siswi SMA PRGI Waingapu menjadi salah satu penerima manfaat program Makan Bergizi Gr
Trihana Velita, siswi SMA PRGI Waingapu menjadi salah satu penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Waingapu, Sumba Timur, NTT. Sebelum adanya program MBG, Trihana dan beberapa teman sekelasnya jarang sarapan sebelum berangkat ke sekolah dan kerap ngak memiliki uang jajan untuk membeli makanan saat istirahat. Akibatnya, mereka sering menjalani kegiatan belajar dalam kondisi lapar. Namun, sejak program Makan Bergizi Gratis berjalan, Trihana kini dapat mengikuti pelajaran dengan perut kenyang dan lebih fokus selama di kelas.
Suka(25)
Artikel Terkait
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Pemkot Kediri evaluasi perbedaan data penerima MBG
- KBRI Phnom Penh bantu 97 WNI yang ditangkap polisi Kamboja
- Utusan Abbas: Palestina butuh dukungan, bukan pasukan internasional
- Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari
- Penyebab produk pangan terpapar radioaktif & dampaknya bagi kesehatan
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia
Resep Populer
Rekomendasi

Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG

Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus